Zakat itu wajib hukumnya atas lima hal berikut ini:
1.Hewan ternak.
2.Barang – barang berharga.
3.Pertanian.
4.Buah – buahan.
5.Barang dagangan.
Asal dari wajibnya zakat secara mutlak terdapat pada beberapa ayat di antaranya adalah:
خُذۡ مِنۡ أَمۡوَ ٰلِهِمۡ صَدَقَةࣰ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّیهِم بِهَا
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka.” QS. At-Taubah: 103.
Yakni untuk menjadikan keadaan mereka menjadi baik dan menjaga mereka dari bakhil serta menjadikan mereka layak mendapatkan pujian dan sanjungan dari Allah ta’ala.
Adapun dalil dari hadits – hadits di antaranya adalah:
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Mu’adz radhiyallahu ‘anhu ketika beliau mengutusnya ke Yaman:
فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ فِي فُقَرَائِهِمْ
“Maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka sedekah yang diambil dari orang kaya mereka lalu dibagikan kepada orang-orang fakir di antara mereka.” HR. Bukhari dan Muslim.
Adapun dalil – dalil mengenai wajibnya zakat atas lima hal di atas akan kami sampaikan pada pembahasannya masing – masing.
Wallahu ‘alam bi as-shawab.
Rujukan:
al-Bugha, Dr. Musthafa Diib. At-Tadzhib fii Adillat Matan al-Ghayah wa at-Taqrib.