Dari ‘Umar bin Abi Salamah radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سَمِّ اللهَ، وَكُلْ بِيَمِينكَ، وكُلْ مِمَّا يَليكَ

“Sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang ada di hadapanmu.” Muttafaqun ‘alaih.

Bahasa Hadits:

سَمِّ اللهَ
Yakni sebutlah nama Allah. Menyebut nama Allah dapat dilakukan dengan mengucapkan: Bismillah (بِسْمِ الله). Jika meneruskannya dengan ar-rahman ar-rahim (الرَّحْمنِ الرَّحِيْم) maka itu adalah hal yang baik.

كُلْ مِمَّا يَليكَ
Yakni dari bagian yang dekat denganmu jika makanannya jadi satu atau makan berjamaah.

Faidah Hadits

1. Perintah untuk mengucapkan bismillah ketika makan. Hukumnya adalah sunnah menurut jumhur ulama. Pada saat minum juga disunnahkan untuk mengucapkan bismillah dengan diqiyaskan pada makan. An-Nawawi berkata: “Disukainya mengucapkan bismillah pada permulaan makan merupakan perkara yang telah disepakati, demikian juga dengan mengucapkan alhamdulillah setelahnya. Hikmah dari mengucapkan bismillah ini adalah untuk mendatangkan barokah, menyeru kepada qana’ah (kerelaan), dan menghilangkan keburukannya.”

2. Memakan makanan yang dekat dengan orang yang memakan adalah sunnah yang disepakati. Berbuat sebaliknya adalah makruh. Sunnah ini khusus untuk makanan selain buah – buahan. Adapun bila makanannya adalah buah – buahan, maka orang yang memakannya boleh memasukkan tangannya ke dalamnya dan memilihnya.

Wallahu ‘alam bi as-shawab.

Rujukan:
al-Bugha, Dr. Musthafa dkk. Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin.