KITA bisa membagi masa dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjadi dua periode, yang satu sama lain sangat berbeda, yaitu:
1. Periode Makkah, berjalan kira-kira selama 13 tahun.
2. Periode Madinah, berjalan selama 10 tahun penuh.
Setiap periode memiliki tahapan-tahapan tersendiri, dengan kekhususannya masing-masing, yang berbeda satu sama lain. Hal ini tampak jelas setelah meneliti berbagai unsur yang menyertai dakwah itu selama dua periode secara mendetil.
Periode Makkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang berjalan selama tiga tahun.
2. Tahapan dakwah secara terang-terangan ditengah penduduk Makkah, yang dimulai sejak tahun ke-4 dari nubuwah hingga akhir tahun ke-10.
3. Tahapan dakwah di luar Makkah dan penyebarannya, yang dimulai dari tahun ke-10 dari nubuwah hingga hijrah ke Madinah.
Sedangkan periode Madinah akan dirinci pada tempatnya dibagian mendatang.
Rujukan:
Sirah Nabawiyah/Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri; Penerjemah: Kathur Suhardi; Penyunting: Yasir Maqosid; cet. 1–Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1997.