Mandi Sunnah

Published by:

Mandi yang disunnahkan ada tujuh belas:

  1. Mandi Jumat.

Riwayat Bukhari, Muslim, dan yang lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ

Jika salah seorang dari kalian hendak menunaikan shalat Jum’at, hendaklah ia mandi terlebih dahulu.

Khabar yang disampaikan oleh at-Tirmidzi menjadikan hukum mandi sebelum shalat jumat adalah tidak wajib:

مَنْ تَوَضَّأَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَبِهَا وَنِعْمَتْ وَمَنْ اغْتَسَلَ فَالْغُسْلُ أَفْضَلُ

Barang siapa yang berwudhu pada hari Jum’at maka hal itu sudah mencukupinya dan baik, akan tetapi barang siapa yang mandi, maka mandi itu lebih utama. Continue reading

Perintah Untuk Menjaga Sunnah dan Adab – Adabnya (1)

Published by:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ، إِنَّمَا أهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ سُؤَالِهِمْ واخْتِلافُهُمْ عَلَى أَنْبيَائِهِمْ، فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْء فَاجْتَنِبُوهُ، وَإِذَا أمَرْتُكُمْ بِأمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Biarkanlah apa yang aku tinggalkan untuk kalian, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian binasa karena mereka gemar bertanya dan menyelisihi nabi mereka, jika aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku perintahkan kalian dengan sesuatu maka kerjakanlah semampu kalian.” (HR. Muslim).

Bahasa Hadits:

(دَعُونِي) tinggalkanlah aku dari banyak bertanya tentang permasalahan yang detil – detil.

Faidah Hadits: Continue reading

Perumpamaan Bagi Orang – Orang Munafik (1) – Tafsir Surat al-Baqarah Ayat 17-18

Published by:

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ بِنُورِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ لَا يُبْصِرُونَ (17) صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ (18

Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). (QS. Al-Baqarah 2 : 17-18).

Dikatakan (مَثَل-cerita perumpamaan), bentuk jamaknya adalah (أَمْثَالٌ). Allah ta’ala berfirman: Continue reading

Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah – Ditutupnya Kenabian dengan Diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam

Published by:

Allah telah mengutus banyak sekali rasul kepada manusia dalam masa yang berganti – ganti dan pada tempat – tempat yang banyak. Risalah – risalah para Rasul tersebut khusus bagi kaum – kaum mereka dan tidaklah bersesuaian kondisi – kondisi mereka. Allah ta’ala berfirman:

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ

Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. (QS. Fathir 35:24). Continue reading

Shalat Kusuf (Gerhana Matahari) & Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)

Published by:

Shalat kusuf dan khusuf hukumnya adalah sunnah muakkadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ

Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah shalat dan banyaklah berdoa hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian. (HR. Bukhari & Muslim). Continue reading

Penjagaan Atas Amal – Amal

Published by:

Dari Umar bin al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ نَامَ عَنْ حِزْبهِ مِنَ اللَّيلِ، أَوْ عَنْ شَيءٍ مِنْهُ، فَقَرَأَهُ مَا بَيْنَ صَلاةِ الفَجْرِ وَصَلاةِ الظُّهْرِ، كُتِبَ لَهُ كَأَنَّمَا قَرَأَهُ مِنَ اللَّيلِ

“Siapa yang ketiduran dari hizibnya atau sesuatu daripadanya, lantas ia membacanya ketika diantara shalat fajar (subuh) dan shalat zhuhur, maka akan dicatat baginya sebagaimana ia membacanya ketika malam hari.” (HR. Muslim).

Bahasa Hadits: Continue reading

Sifat Orang – Orang Munafik (4) – Tafsir Surat al-Baqarah Ayat 16

Published by:

أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah 2 : 16)

As-Suddiy berkata: dari Ibnu Mas’ud dan dari sejumlah sahabat (أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى), mereka mengambil kesesatan dan mereka meninggalkan petunjuk. Dan Dari Ibnu ‘Abbas (أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى), yakni kufur terhadap iman. Mujahid berkata: mereka beriman kemudian mereka kafir. Qatadah berkata: Mereka lebih menyukai kesesatan daripada petunjuk. Yang dikatakan oleh Qatadah ini menyerupai makna firman Allah ta’ala tentang kaum Tsamud: Continue reading