Tafsir Surat al-Fatihah ayat 3

Published by:

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS. Al-Fatihah 1:3)

Al-Qurthubi berkata: sesungguhnya Dia mensifati diri-Nya dengan (الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ) setelah (رَبِّ الْعَالَمِينَ) adalah untuk menghubungkan (الترغيب بالترهيب-penyemangat/dorongan dengan ancaman) sebagaimana firman Allah ta’ala: Continue reading

Jenis – Jenis Air

Published by:

Jenis – jenis air ada empat macam:

  1. Air yang suci menyucikan dan tidak makruh untuk bersuci. Air ini disebut dengan air muthlak.

Asal tentang kesucian air muthlak adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan yang lainnya dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَالَ فِي الْمَسْجِدِ فَثَارَ إِلَيْهِ النَّاسُ ليَقَعُوا بِهِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعُوهُ وَأَهْرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ أَوْ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ

Seorang Arab badui kencing di Masjid, maka orang-orang pun segera menuju kepadanya dan menghardiknya, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada mereka: “Biarkanlah dia, dan guyurlah air kencingnya dengan seember air, sesungguhnya kalian diutus untuk memudahkan bukan untuk mempersulit.” Continue reading

Taubat (1)

Published by:

وعن أبي هريرةَ – رضي الله عنه – قَالَ: سمعْتُ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – يقول: «واللهِ إِنِّي لأَسْتَغْفِرُ اللهَ وأَتُوبُ إِلَيْه فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً». رواه البخاري.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. Bukhari).

Bahasa Hadits: Continue reading

Tafsir Surat al-Fatihah ayat 2

Published by:

الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-Fatihah 1:2)

Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata: makna (الْحَمْدُ للَّهِ) adalah syukur kepada Allah semata dengan ikhlas, tanpa sesembahan selain-Nya dan tanpa segala sesuatu yang tidak menciptakan ciptaan-Nya, atas segala nikmat yang tidak dapat dihitung jumlahnya yang dikaruniakan kepada hamba – hamba-Nya. Tidak ada seorang pun yang dapat menghitung nikmat-Nya melainkan Dia semata atas berbagai macam kelengkapan yang dapat digunakan untuk mentaatinya dan memungkinkan mukallaf (orang yang dibebani hukum) untuk menunaikan segala hal yang difardhukan-Nya, bersama dengan hal – hal yang menyenangkan bagi mereka di dunia dari rizki – rizki yang diberikan, serta memelihara mereka dengan nikmat – nikmat yang berupa makanan. Maka Continue reading

Air yang Boleh Digunakan Untuk Bersuci

Published by:

Air yang boleh digunakan untuk bersuci ada tujuh macam:

  1. Air yang turun dari langit (air hujan).
  2. Air laut.
  3. Air sungai.
  4. Air sumur.
  5. Air mata air.
  6. Air salju.
  7. Air embun.

Dimungkinkan untuk dikatakan secara ringkas: bahwa air yang dapat digunakan untuk bersuci adalah air yang keluar dari bumi atau air yang turun dari langit. Adapun dalil bolehnya bersuci dengan air – air tersebut adalah: Continue reading

Ikhlas dan Menghadirkan Niat Dalam Setiap Perbuatan & Perkataan, Baik yang Tampak Maupun yang Tersembunyi (1)

Published by:

وعن أمير المؤمِنين أبي حَفْصٍ عمرَ بنِ الخطابِ بنِ نُفَيْلِ بنِ عبدِ العُزّى بن رياحِ بنِ عبدِ اللهِ بن قُرْطِ بن رَزاحِ بنِ عدِي بنِ كعب بنِ لُؤَيِّ بنِ غالبٍ القُرشِيِّ العَدويِّ – رضي الله عنه – قالَ: سَمِعتُ رَسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يقُولُ: «إنّمَا الأَعْمَالُ بالنِّيّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امرِىءٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هجرته إلى الله ورسوله، فهجرته إلى الله ورسوله، ومن كانت هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصيبُهَا، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكَحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلى مَا هَاجَرَ إِلَيْه». مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِ. رَوَاهُ إمَامَا الْمُحَدّثِينَ، أبُو عَبْدِ الله مُحَمَّدُ بْنُ إسْمَاعيلَ بْن إبراهِيمَ بْن المُغيرَةِ بنِ بَرْدِزْبهْ الجُعْفِيُّ البُخَارِيُّ، وَأَبُو الحُسَيْنِ مُسْلمُ بْنُ الحَجَّاجِ بْنِ مُسْلمٍ الْقُشَيريُّ النَّيْسَابُورِيُّ رضي اللهُ عنهما فِي صحيحيهما اللَّذَيْنِ هما أَصَحُّ الكُتبِ المصنفةِ.

Dari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan RasulNya, maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia niatkan” (HR. Bukhari dan Muslim). Continue reading

Tafsir Surat al-Fatihah ayat 1

Published by:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Fatihah 1:1)

رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ لَا يَعْرِفُ فَصْلَ السُّورَةِ حَتَّى يَنْزِلَ عليه {بِسمِ الله الرحمن الرحيم} (رواه أبو داود بإسناد صحيح وأخرجه الحاكم في مستدركه)

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengenal pembatas surat hingga turun kepada beliau {بِسمِ الله الرحمن الرحيم} (HR. Abu Dawud dengan sanad shahih. Hadits ini juga dikeluarkan oleh al-Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya). Continue reading