Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Kalian akan temui manusia beragam asal-usulnya (dan kwalitas perilakunya) maka orang-orang yang baik pada zaman jahiliyyah akan menjadi baik pula pada zaman Islam bila mereka memahami (Islam), dan akan kalian temui pula manusia yang paling baik dalam urusan (khilafah/pemerintahan) ini, yaitu mereka yang tidak selera terhadap jabatan dan akan kalian temui orang yang paling buruk dalam urusan ini adalah mereka yang bermuka dua (Oportunis), dia datang kepada satu golongan dengan wajah (pendapat) tertentu dan datang kepada kelompok lain dengan wajah (pendapat lain) lain”. HR. Bukhari dan Muslim.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَجِدُونَ النَّاسَ مَعَادِنَ خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقِهُوا وَتَجِدُونَ خَيْرَ النَّاسِ فِي هَذَا الشَّأْنِ أَشَدَّهُمْ لَهُ كَرَاهِيَةً وَتَجِدُونَ شَرَّ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَيَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ
Bahasa Hadits:
( تَجِدُونَ النَّاسَ مَعَادِنَ ) Kalian mendapati manusia itu seperti barang tambang. Maksudnya, memiliki prinsip – prinsip yang mereka banggakan.
( فَقِهُوا ) Memahami, maksudnya hukum – hukum syariat.
( فِي هَذَا الشَّأْن ) Dalam perkara ini, yaitu kepemimpinan dan kekhalifahan.
Faidah Hadits:
1. Orang – orang yang memiliki prinsip yang baik di masa jahiliyah itu semakin terhormat ketika mereka telah masuk Islam, asalkan mereka mengetahui hukum – hukum syariat.
2. Sebaik – baik orang untuk diberi kekuasaan adalah yang bersikap zuhud (tidak bernafsu atau berambisi) terhadap kekuasaan. Karena apabila ia diberi kewenangan, maka ia mengikuti batasan – batasan Allah dan berusaha keras untuk melaksanakannya.
3. Yang dimaksud dengan orang yang bermuka dua adalah seseorang yang bertemu dengan suatu kelompok orang dengan memperlihatkan sikap bahwa ia adalah bagian dari mereka, dan berseteru dengan kelompok lain begitu juga sebaliknya ketika bertemu kelompok lain lagi. Ia termasuk manusia paling jahat. Sedangkan orang yang mendatangi setiap kelompok dan mengupayakan perbaikan, itulah orang yang terpuji.