Dari Jundab bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
قَالَ رَجُلٌ: وَاللهِ لاَ يَغْفِرُ اللهُ لِفُلانٍ، فَقَالَ اللهُ – عز وجل: مَنْ ذا الَّذِي يَتَأَلَّى عَلَيَّ أَنْ لا أغْفِرَ لِفُلانٍ! فَإنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُ، وَاحْبَطْتُ عَمَلَكَ
“Ada seseorang yang berkata, ‘Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni si fulan.’ Sementara Allah berfirman: ‘Siapa yang bersumpah atas nama-Ku bahwasanya Aku tidak akan mengampuni si fulan! Sesungguhnya Aku telah mengampuni si fulan dan telah memutuskan amal perbuatanmu.” HR. Muslim.
Bahasa Hadits
يَتَأَلَّى
Bersumpah
وَاحْبَطْتُ عَمَلَكَ
Yakni telah Aku hapuskan pahalanya.
Faidah Hadits
1. Keluasan rahmat dan ampunan-Nya bagi hamba – hamba-Nya.
2. Ancaman terhadap merendahkan seorang muslim.
3. Tidak boleh memastikan keputusan yang menjadi hak Allah, karena yang demikian itu merupakan su’ul adab (adab yang buruk) terhadap Allah ta’ala.
Wallahu ‘alam bi as-shawab.
Rujukan:
al-Bugha, Dr. Musthafa dkk. Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin.