Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun.” Muttafaqun ‘alaih.
Bahasa Hadits
مَا مِنْ عَبْدٍ
Yakni mukallaf (orang yang telah dibebani tanggung jawab), mencakup laki – laki, perempuan, merdeka, maupun hamba sahaya. Karena seluruhnya itu adalah hamba Allah.
سَبْعِينَ خَرِيفًا
Yakni selama perjalanan tujuh puluh tahun.
Faidah Hadits
Keutamaan puasa meski hanya sehari saja. Sesungguhnya puasa itu akan menjadi perisai dari api neraka bagi yang melaksanakannya.
Wallahu ‘alam bi as-shawab.
Rujukan:
al-Bugha, Dr. Musthafa dkk. Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin.