Keharaman Namimah (adu domba), Yaitu Menyebarkan Informasi di Tengah Masyarakat Untuk Merusak Hubungan
وعن حُذَيْفَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: ((لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ نَمَّامٌ)). متفق عَلَيْهِ.
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga.” HR. Bukhari dan Muslim.
Bahasa Hadits: ( نَمَّامٌ ) yaitu orang yang suka mengadu domba. Di dalam kitab al-Qamus, kata an-Namm berarti memancing kemarahan, mengangkat suatu kejadian untuk menyebarluaskannya dan merusak, serta menghiasi perkataan dengan kebohongan.
Faidah Hadits:
Orang yang suka mengadu domba dengan menghalalkannya, padahal ia tahu keharamannya itu maka ia tidak masuk surga sama sekali. Apabila seseorang melakukan adu domba sebagai perbuatan maksiat (tidak menghalalkannya), maka ia tidak masuk surga bersama orang – orang yang selamat dari neraka.