Keharaman Hasad (Mengharapkan Hilangnya Nikmat Agama dan Dunia Dari Pemiliknya)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إيَّاكُمْ وَالحَسَدَ؛ فَإنَّ الحَسَدَ يَأكُلُ الحَسَنَاتِ كَمَا تَأكُلُ النَّارُ الحَطَبَ أَوْ قَالَ: العُشْبَ

“Jauhilah oleh kamu sifat hasad. Karena, sesungguhnya hasad itu dapat menghabiskan amal – amal kebaikan, sebagaimana api itu dapat menghabiskan kayu bakar – atau beliau bersabda: rumput.” (HR. Abu Dawud).

Bahasa Hadits:
إيَّاكُمْ وَالحَسَدَ
Jauhilah oleh kamu sifat hasad, yaitu mengharapkan hilangnya nikmat dari pemiliknya, baik berupa nikmat agama atau nikmat dunia.

يَأكُلُ الحَسَنَاتِ
Menghabiskan amal-amal kebaikan, maksudnya menghilangkannya.

Faidah Hadits:
Larangan hasad, dan ia termasuk dosa besar karena dapat melenyapkan kebaikan – kebaikan dan membatalkannya dengan cepat, sebagaimana api menghabiskan kayu bakar dan rumput yang kering.

Wallahu ‘alam bi as-shawab.

Rujukan:

al-Bugha, Dr. Musthafa dkk. Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *