Huruf – Huruf al-Muqaththa’ah – Tafsir Surat al-Baqarah Ayat 1

Tags:

الم

Alif Lam Mim (QS. Al-Baqarah 2:1)

Para mufassir berbeda pendapat mengenai huruf al-muqaththa’ah yang terdapat di awal beberapa surat. Di antara mereka ada yang berpendapat: hanya Allah yang memiliki ilmu mengenainya, sehingga mereka mengembalikan ilmu mengenai huruf – huruf tersebut kepada Allah serta tidak menafsirkannya, al-Qurthubi menceritakan perihal ini di dalam tafsirnya.

Di antara para mufassir juga ada yang menafsirkan huruf – huruf tersebut. Mereka juga berbeda pendapat mengenai maknanya. Sebagian di antara mereka berpendapat bahwa huruf – huruf tersebut adalah nama surat – surat. Az-Zamakhsyari berkata: yang demikian itu, sesuai dengan kebanyakan.

Dikatakan juga bahwa makna huruf – huruf tersebut adalah nama – nama Allah ta’ala yang dengannya dibuka surat – surat. Setiap hurufnya menunjukkan nama Allah dan sifatNya, maka huruf alif adalah huruf awal dari nama (اللَّهِ), lam adalah huruf awal dari namaNya (لطيف), dan mim adalah huruf awal dari namaNya (مجيد).

Mufassir yang lain juga ada yang berpendapat bahwa disampaikannya huruf – huruf tersebut di awal surat adalah untuk menunjukkan mukjizat al-Qur’an dan bahwasanya segenap makhluk tidak mampu untuk membuat yang semisal denganya. Mukjizat ini disampaikan dengan fakta bahwasanya al-Qur’an itu tersusun dari huruf – huruf al-muqaththa’ah tersebut yang mereka diseru dengannya. Ar-Razi menceritakannya dari al-Mubarrid dan beberapa al-Muhaqqiqiin. Al-Qurthubi juga menceritakannya dari al-Fara’. Az-Zamakhsyari menetapkannya dan penetapan tersebut adalah penetapan yang sempurna. Kepadanya Imam Ibnu Taimiyah dan Syaikhuna al-Hafidz )abu Hajaj al-Mizi) mengambilnya.

Az-Zamakhsyari mengatakan: tidak semua awal surat terdapat huruf tersebut, pengulangan huruf tersebut dalam beberapa surat adalah agar mencukupi tantangan dan celaan (kepada orang – orang yang diseru dengan al-Qur’an) sebagaimana diulangnya banyak kisah – kisah. Tantangan yang jelas tersebut diulang dalam beberapa tempat, tantangan tersebut kadang datang dengan satu huruf saja misalnya (ص), dua huruf saja misalnya (حم), tiga huruf saja misalnya (الم), empat huruf saja misalnya (المص), dan lima huruf misalnya saja (كهيعص). Hal ini karena gaya bahasa mereka terkadang menggunakan kata yang hanya satu huruf, dua huruf, tiga huruf, empat huruf, atau lima huruf dan tidak lebih dari lima huruf ini.

Ibnu Katsir berkata: untuk ini, setiap surat yang diawali dengan huruf (al-muqaththa’ah), pasti di dalamnya membicarakan mengenai kemenangan bagi al-Qur’an, penjelasan mengenai kemukjizatannya dan keagungannya. Yang demikian itu dapat diketahui dengan membaca 29 surat misalnya saja:

الم ذَلِكَ الكتاب لاَ رَيْبَ فِيهِ

Alif Lam Mim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya. (QS. Al-Baqarah 2:1-2).

الم (1) اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ (2) نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ (3)

Alif Lam Mim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. (QS. Ali Imran 3:1-3).

المص (1) كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ لِتُنْذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (2)

Alif Lam Mim Shad. Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-A’raf 7:1-2)

الر كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS. Ibrahim 14:1)

الم (1) تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2)

Alif Lam Mim. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS. As-Sajdah 32:1-2)

حم (1) تَنْزِيلٌ مِنَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (2)

Haa Mim. Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Fushilat 41:1-2).

Dan yang lain sebagainya dari ayat – ayat yang menunjukkan benarnya semua ini bagi orang – orang yang memikirkan.

 

Maraji’:

Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir lii ash-Shaabuunii.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *