Dari Samurah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ حَدَّثَ عَنِّي بِحَدِيثٍ يُرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبِينَ
“Barang siapa yang meriwayatkan dariku, yang mana riwayat tersebut telah diketahui kedustaannya, maka ia itu tergolong salah satu dari para pendusta.” HR. Muslim.
Faidah Hadits
1. Perintah untuk memastikan hadits – hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan meyakinkan keshahihannya sebelum meriwayatkannya.
2. Sesungguhnya sifat pendusta itu diberikan kepada setiap orang yang membuat kedustaan, dan juga orang yang menyampaikannya serta menyebarkannya di antara manusia.
Wallahu ‘alam bi as-shawab.
Rujukan:
al-Bugha, Dr. Musthafa dkk. Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhus Shalihin.