Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah didatangi sekelompok orang Yahudi yang bertanya tentang rajam, lalu nabi bertanya: siapakah di antara kalian yang paling banyak ilmunya? Lalu mereka menunjuk Ibnu Shuriya, maka Nabi meminta Ibnu Shuriya untuk mengatakan (tentang rajam yang sebenarnya) demi Dzat yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, yang telah mengangkat gunung Thursina dan perjanjian-perjanjian yang diambil atas mereka, hingga akhirnya Ibnu Shuriya bergemetar dan mengatakan: manakala banyak terjadi pada kami, kami menjilidnya seratus kali, kami potong kepala mereka dan menghukum rajam. Maka Allah subhanahu wa ta’ala menurunkan ayat: Continue reading