Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
“Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim).
Bahasa Hadits:
(رَأَى) Melihat. Maksudnya mengetahui, karena menganggap sesuatu itu sebagai kemungkaran harus didasarkan pada pengetahuan, baik ia melihat atau tidak. Continue reading