Makna iman secara bahasa adalah at-tashdīq (التَّصْدِيقُ) atau membenarkan. Makna iman secara syar’i adalah membenarkan rasul pada apa saja yang ia bawa dari Rabb-nya. Ini adalah yang disepakati.
Imam al-Bukhari menyampaikan bahwa:
وَهُوَ قَوْلٌ وَفِعْلٌ وَيَزِيدُ وَيَنْقُصُ
“(Iman) itu adalah perkataan dan perbuatan, dapat bertambah dan dapat berkurang. Continue reading